Analisis Usaha Ternak Ayam Kampung

A. Permodalan
1. Pembelian bibit ———> @Rp 4.000,- x 100 ekor = Rp 400.000,-
2. Pakan dari 0 hari sampai panen (60 hr) habis 4 sak (maks) 
@ Rp 226.000,- x 3 SAK ——–> = Rp 904.000,-
3. Vitamin + Vaksin, dll ————> = Rp 100.000,-
Jumlah Rp 1.404.000,-
B. Panen
* Dari 102 ekor ayam diambil kemungkinan terburuk dengan angka kematian 10 ekor maka
tinggal 92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 – 1 kg.
* Harga ayam terendah adalah Rp 17.000,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November
dan Februari). Flktuasi harga antara Rp 17.000,- s.d Rp. 25.000,- per kilogram (kg)
Perkiraan pendapatan kotor dengan asumsi harga saat ini adalah Rp 22.000/kg
* Perkiraan berat ayam 0, 9 kg x 92 ekor = 82,8 kg
* Perkiraan penerimaan 82,8 kg x Rp 22.000,- = Rp 1.821.600,-
Pendapatan Bersih = Pendapatan kotor Rp 1.821.600,-
Modal Rp 1.404.000,-
___________ _
Jumlah terima bersih Rp 417.600,-
Apabila ingin pendapatan yang lebih banyak dan rutin, maka dapat diatur jumlah dan waktu pemeliharaan. Misalnya diprogramkan panen 1 x atau 2 x atau 4 x dalam sebulan dengan jumlah 500 ekor, anda bisa memperhitungkan sendiri pendapatan anda.
Catatan:

1. Cara pemeliharan dan pendampingan akan kami berikan sepenuhnya dengan gratis (Ada manual guide/petunjuk pemeliharaan)
2. Apabila belum bisa memasarkan sendiri, maka akan kami bantu penjualan panenan.
3. Harga DOC dapat berubah setiap saat.
4. Harga daging menyesuaikan harga pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar